Anggota IKAPI

Pengembangan Wisata Sehat dengan Pemanfaatan Biofarmaka: Tanaman Rempah dan Obat

Penulis:
Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S., Dra. Rara Sugiarti, M.Tourism., Dr. Ir. Marwanti, M.S.

xii; 122 hlm; 16 x 23 cm
ISBN: 978-623-342-552-0 (print)
E-ISBN: 978-623-342-553-7 (online)
Cetakan 1, Juli 2022
Harga: Rp 76,800
SOFTCOPY

Kegiatan wisata kesehatan secara umum mengedepankan kebugaran fisik dan mental. Setiap tahun, masyarakat Indonesia mengeluarkan uang sebanyak 11 miliar dolar AS untuk wisata kesehatan di luar negeri. Selain wisata kesehatan, wisata herbal di Tanah Air juga dianggap memiliki potensi besar mengingat negara ini memiliki sekitar tujuh ribu jenis tanaman herbal dan rempah yang dapat digunakan untuk tujuan kesehatan hingga kecantikan. Beberapa daerah di Jawa Tengah dan daerah lainnya yang menjadi destinasi wisata dapat diusulkan menjadi tujuan wisata herbal dan kesehatan.

Pengembangan wisata herbal dan kesehatan akan menjadi paket komplet, dari kegiatan wisata, pengobatan, nilai ekonomis, dan edukasi yang diharapkan dapat memperkenalkan ramuan herbal Indonesia ke mancanegara. Pertumbuhan industri pengguna tanaman obat dan rempah sebagai bahan baku menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder naik pemerintah, masyarakat maupun swasta. Indonesia memiliki potensi tanaman obat dan rempah yang baik, namun perlu diketahui pula prospek pasar baik di dalam negeri maupun di luar negeri agar pasokan yang berlimpah tersebut dapat terserap dengan baik dan memberikan kontribusi yang optimal bagi Indonesia. Tradisi mengonsumsi jamu di pasar domestik memberikan peluang bagi produk tanaman obat dan rempah Indonesia.

Tanaman obat dan rempah Indonesia yakni jahe, kunyit, temulawak dan kencur dapat digunakan sebagai bahan wisata sehat. Peluang dan tantangan perdagangan tanaman obat dan rempah Indonesia mempunyai potensi yang besar di pasar dalam dan luar negeri. Meski begitu pangsa ekspor Indonesia masih cenderung rendah, sehingga masih terbuka kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor tanaman obat dan rempah, terutama keempat produk tersebut di pasar dunia.

Wisata Sehat dengan pemanfaatan tanaman rempah dan obat perlu materi syarat budidaya, faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan , cara perbanyakan tanaman, proses metabolisme sekunder sebagai produk kandungan obat, siantifikasi jamu, herbal terstandar, dan manfaat beserta nilai ekonomi tanaman rempah dan obat yang semuanya tersaji dalam buku ini.

Bagikan

Tinggalkan Balasan