Penulis:
Adventina Delima Hutapea, Riama Marlyn Sihombing, Hardin La Ramba, Diah Ayu Fatmawati, Yarwin Yari, Muthia Mutmainnah, Natalia Elisa Rakinaung, Rugaya M. Pandawa, Sri Melfa Damanik, Eli Indawati, Febrina Angraini Simamora
xiv; 130 hlm; 16 x 23 cm
ISBN: 978-623-342-935-1
Cetakan 1, Agustus 2023
Harga: Rp 79,800
Salah satu bidang utama keperawatan adalah keperawatan transkultural, yang berfokus pada studi komparatif dan analitis berbagai budaya dan sub-budaya di seluruh dunia yang memberikan nilai tinggi pada layanan keperawatan, nilai, dan kepercayaan, serta berbagai jenis perilaku. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengetahuan ilmiah dan humanistik yang akan berfungsi sebagai dasar bagi praktik keperawatan baik dalam budaya tertentu maupun budaya universal. Persyaratan bagi perawat untuk memahami budaya klien ditekankan oleh teori keperawatan transkultural. Menurut teori keperawatan transkultural, tugas perawat adalah memungkinkan hubungan antara sistem keperawatan profesional dan sistem keperawatan yang dipraktikkan oleh populasi umum melalui pendidikan keperawatan. Leininger menjelaskan keberadaan fungsi perawat dalam paradigma keperawatan transkultural. Sebagai hasilnya, perawat harus kompeten
Berikut adalah topik yang telah disusun secara sistematis:
Bab 1 Konsep Teori Leininger
Bab 2 Model Larry Purnell: Kompetensi Budaya
Bab 3 Peran Perawat Dalam Keperawatan Transkultural
Bab 4 Proses Keperawatan Teori Leininger: Pengkajian
Bab 5 Proses Keperawatan Teori Leininger: Diagnosa Keperawatan
Bab 6 Perencanaan Berdasarkan Teori Transkultural Leininger
Bab 7 Proses Keperawatan Teori Leininger: Implementasi
Bab 8 Proses Keperawatan Teori Leininger: Evaluasi
Bab 9 Aplikasi Teori Leininger Dalam Pelayanan Keperawatan
Bab 10 Aplikasi Teori Leininger Dalam Pendidikan Keperawatan
Bab 11 Tren Dan Isu Keperawatan Transkultural