Hukum Kesehatan Perspektif Perdata dan Pidana

Penulis: Dr. Tiromsi Sitanggang, SH. MH.
viii; 64 hlm; 16 x 23 cm
ISBN: 978-623-6512-67-8
Cetakan 1, Agustus 2020

Dokter, Pasien dan Hukum jika dilihat sepintas mungkin bisa memberi kesan seolah-olah bahwa tiga topik dalam pelayanan kesehatan satu kesatuan. Timbulnya hubungan tersebut adalah karena pasien itu mencari pertolongan untuk penyembuhan penyakitnya, dan atau konsultasi kesehatan. Manusia yang satu menjadi serigala bagi manusia yang lain (Hobbes). Masyarakat perlu diatur, kalau tidak maka yang berlaku adalah hukum rimba oleh karena itu hukum berguna untuk mengatur supaya tercapai kepastian hukum, menjadi rambu-rambu dalam kehidupan, menjadikan tertib, mendisiplinkan masyarakat, menata hubungan sosial yang berkeadilan/seimbang, supaya tercapai keadilan, hukum memuat sanksi, denda, ganti-rugi dan lainnya.

Hubungan Dokter dengan Pasien masing-masing memiliki kewajiban dan kewenagan yang diatur rapi dan tidak bersinggungan, semua sudah masuk dalam satu kesatuan sistim yang dibangun supaya jangan medical error, namun apa yang diharapkan pasien tidak kunjung ditemukan pada dokter yang diyakininya

Buku ini menjawab apa penyebab yang menjadi timbulnya sengketa pada pelayanan medik dan bagaimana peran hukum yang dapat digunakan sebagai rel untuk mencapai kepastian hukum.