Anggota IKAPI

Dua Rektor Berikan Kata Pengantar untuk Buku Kita Menulis: Merdeka Menulis

Medan – Seorang dosen haruslah memiliki sebuah karya agar menjadi contoh bagi mahasiswanya demikian juga untuk teman sejawatnya dan itu tidak dapat kita pungkiri.

Janner Simarmata mengatakan buku ini ditulis oleh para dosen dari berbagai disiplin ilmu dengan 75 penulis dari 58 PTS/PTN dari 19 Provinsi di Indonesia.

“Buku Antologi ini berjumlah 332 halaman yang dikerjakan mulai tanggal 27 Juli 2020 – 3 Agustus 2020, setidaknya buku ini selesai hanya sekitar seminggu,” ucap Janner yang juga Founder/CEO Kita Menulis, Medan (10/8/20).

Adapun buku ini memuat kumpulan tentang literasi menulis serta pengalaman-pengalaman penulis dalam menulis karya tulis, sedangkan angka 75 adalah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun yang jatuh pada tahun 2020 ini.

Buku Kita Menulis: Merdeka Menulis (75 Akademisi Indonesia Kobarkan Semangat Menulis untuk Indonesia Merdeka) telah terbit pada 10 Agustus 2020 dengan ber-ISBN 978-623-6512-70-8 dan ber-EISBN: 978-623-6512-71-5 yang diterbitkan oleh Penerbit Yayasan Kita Menulis.

Kata Pengantar dari Rektor
Buku ini juga mendapat apresiasi dari 2 Rektor PTN/PTS dengan memberikan Kata Pengantar pada buku ini.

Sebut saja Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum pada Kata Pengantar yang ditulisnya mengatakan dengan kehadiran buku Antologi ini sekaligus sebagai salah satu implementasi kebijakan “Merdeka Belajar” yang cetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menonjolkan “literasi baca” sebagai fokus pengembangan sumberdaya manusia Indonesia.

“Harus diakui bahwa kemampuan literasi baca akan meningkatkan kemampuan kognisi dan linguistik anak didik. Hanya dengan mampu memahami informasi, anak-anak kita bisa tumbuh menjadi generasi yang berbudaya, beradab, religius, terampil, cakap bekerjasama serta aktif berpartisipasi dalam pembangunan,” kata Prof. Jamal Wiwoho.

Apresiasi patut kita berikan kepada 75 orang penulis, yakni para dosen dari berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang telah menghasilkan karya sebuah buku yang luar biasa ini.

Hal senada, Rektor Unika Santo Thomas Medan Prof. Dr. Drs. Sihol Situngkir, MBA berharap dengan kehadiran buku ini dapat bermanfaat dan sebagai salah satu bentuk implementasi kebijakan “Merdeka Belajar” yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menonjolkan “literasi baca” sebagai fokus pengembangan sumberdaya manusia Indonesia.

“Semoga karya-karya handal berikutnya akan terus lahir lewat tangan para dosen ini dan semoga mampu memberikan edukasi kepercayaan diri untuk menulis bagi dosen-dosen yang lain atau bagi semua lapisan masyarakat yang membaca buku ini,” sambung Prof. Sihol.

Kutipan Tulisan Kita Menulis: Merdeka Menulis (75 Akademisi Indonesia Kobarkan Semangat Menulis untuk Indonesia Merdeka)

Sedangkan Oris Krianto Sulaiman dalam tulisannya pada buku mengatakan bahwa setiap orang pasti ingin mempunyai sebuah karya yang akan mengabadikan dirinya. Sebuah karya yang bisa dilihat oleh anak cucunya kelak.

“Sebuah karya yang membuat semua orang mengenal dirinya. Jika anda termasuk bagian dari orang-orang yang menginginkan hal tersebut maka berkarya lah dengan apa yang kita kenal dengan tulisan. Tulisan hebat tidak akan terlahir begitu saja, anda tentu harus menorehkan kata kata hebat pula di setiap lembarnya, “tulis Oris.

Lihat juga: Buku Kita Menulis: Merdeka Menulis diterbitkan, Ini Dia Penulisnya

Lain halnya dengan Fatimah Nur Arifah dengan tulisan yang berjudul Gerakkan Jarimu dengan Menulis, dalam tulisannya dikatakan siapa bilang menulis itu perkara sepele? Aktivitas yang selalu diajarkan orang tua dan guru sejak sekolah dasar ini ternyata tidak serta merta membuat seseorang akan piawai dalam menuliskan ide atau kreativitas dalam bentuk tulisan.

“Namun siapa bilang menulis itu sulit? Bukankah semudah kita update story atau status pada suatu platform sosial media dengan rangkaian kata yang tak ada habisnya? Atau segampang mengomentari unggahan seseorang yang tidak sependapat dengan kita yang muncul di beranda sosial media?, “pungkas Dosen STMIK Bina Patria ini.

Sampul Buku

Ucapan Terima Kasih
Penerbit Yayasan Kita Menulis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh penulis, semoga karya ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dan terima kasih kepada Yanuardi Syukur, S.Sos, M.Si yang telah menyempatkan waktunya untuk ambil bagian menjadi editor buku ini.

Unduh Gratis
Buku Kita Menulis: Merdeka Menulis (75 Akademisi Indonesia Kobarkan Semangat Menulis untuk Indonesia Merdeka) dapat diunduh secara gratis dan semoga bermanfaat.
Silahkan diunduh di sini

Salam Kita Menulis
Salam Merdeka Menulis
Salam Indonesia Merdeka
#kitaMenulis #dosenNulis

Bagikan

2 thoughts on “Dua Rektor Berikan Kata Pengantar untuk Buku Kita Menulis: Merdeka Menulis

  • Noradina
    Agustus 11, 2020 at 9:30 am

    Luar biasa , dan saya sangat apresiasi utk penulis.
    Disela kesibukannya masih dapat menyempatkan utk menulis.

    Patut untuk dicontoh.

  • Tendry Suci Sayekti
    Agustus 12, 2020 at 5:37 am

    Salah satu penulisnya Dosen panutanku,
    Penulis lainnya Dosen-dosen panutan Indonesia 🌸🌸🌸
    Selamat Bapak Ibu Dosen untuk Karya [lagi] nyata ini,
    Semoga aliran ilmu yang kalian tumpahkan deras menjadi amal jariah tiada terputus karena dibaca menerus,

Tinggalkan Balasan