Penulis:
Dr. Corry., M.Si.
xiv; 246 hlm; 16 x 23 cm
ISBN: 978-623-342-161-4
Cetakan 1, Agustus 2021
Fenomena budaya pembangunan tugu, (tambak na timbo) dan acara mangongkal holi adalah salah satu tradisi Batak Toba yang masih bertahan dan dipertahankan sampai saat ini di daerah asal (bonani pasogit) dan di daerah perantauan (parserakan). Tradisi tersebut tetap bertahan karena kuatnya akar budaya, kosmologi dan religi Batak Toba yang memengaruhi kognisi mereka dengan tujuan untuk menghormati leluhur yang diyakini akan memberikan hasangapon, hagabean dan hamoraon. Kepercayaan tradisional dan kosmologi demikian mendorong suku Batak Toba untuk membangun tugu (tambak/batu napir) sebagai tempat bersemayamnya begu, sumagot dan sombaon dengan tenang dan nyaman. Tradisi demikian tetap dipertahankan oleh Batak Toba walaupun mereka telah menganut agama monoteis.
Monograf ini mengulas dan mengkaji serta menganalisis secara mendalam, komprehensif dan holistis fenomena serta pemaknaan budaya pembangunan tugu dalam kehidupan suku Batak Toba. Disamping itu juga dianalisis implikasi yang timbul dalam aspek sosial budaya, agama dan religi suku Batak Toba di Kabupaten Samosir.